Ajaib, Telur Penyu "Bicara" Sebelum Menetas

Berita Gres - Spesies penyu sungai Australia (Emydura macquarii) meletakkan sekumpulan telur di pasir sungai. Telur yang berada di bawah perkembangannya lebih lambat daripada yang di atas. Namun, telur di kedua bagian itu ternyata menetas bersama.

Ricky-John Spencer dari University of Western Sydney di Australia penasaran dengan fakta tersebut. Ia menduga bahwa telur-telur tersebut 'saling bicara' terlebih dahulu sebelum menetas.

Untuk membuktikan dugaannya, ia merancang eksperimen. Spencer membagi sejumlah telur menjadi dua bagian. Satu bagian diinkubasi di suhu lebih tinggi sementara bagian lain diinkubasi di suhu lebih rendah. Setelah 2/3 masa perkembangan telur, keduanya lalu disatukan kembali.

Hasil menunjukkan bahwa kedua bagian telur tetap menetas dalam waktu bersamaan. Ketika dipersatukan, telur yang lebih lambat perkembangannya mengejar sehingga bisa menetas di waktu yang sama.

Menurut Spencer, kedua bagian telur itu mungkin berkomunikasi secara kimia. "Telur itu sebenarnya bernafas. Mereka menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2," katanya seperti dikutip New Scientist, Rabu (30/11/2011).

Spencer menjelaskan bahwa telur yang lebih cepat perkembangannya akan mengeluarkan CO2 lebih banyak. Konsentrasi CO2 ini yang menjadi semacam 'panggilan' sekaligus pemicu agar telur lain lebih cepat berkembang.

Hasil penelitian Spencer dipublikasikan di Proceeding of the Royal Society B edisi terbaru November 2011. Spencer menjelaskan bahwa menetas bersama sangat penting bagi kesintasan penyu. Hal itu akan memastikan individu yang rentan terlindungi dari predator. Mereka memiliki teman yang melindungi.

Sumber :NewScientist

Baca Terusannya »»  

Kebangkitan Roh Krakatau dari Dasar Laut

Berita Gres - Kebangkitan roh Krakatau itu awalnya dilihat oleh sekelompok nelayan pada suatu sore, 29 Juni 1927. "Dengan suara bergemuruh, gelembung-gelembung gas yang sangat besar mendadak menyembul ke permukaan laut," tulis Simon Winchester (2003), menggambarkan kemunculan gunung baru dari bekas kaldera Krakatau, "Gelembung-gelembung itu meledak menjadi awan-awan yang menyemburkan abu dan gas belerang yang berbau busuk."

Mendengar kabar samar dari warga, pada Januari 1928, geolog Belanda, JMW Nash, datang ke bekas kaldera Krakatau. Dia pun menyaksikan munculnya pulau baru atau lebih persisnya lapisan pasir berbentuk separuh lingkaran sepanjang sekitar 10 meter. Di pusat lengkungan, dia melihat gundukan batuan setinggi 8,93 meter di atas permukaan laut yang masih berasap. Lapisan pasir ini merupakan embrio kelahiran pulau gunung api yang diberi nama: Anak Krakatau. Gundukan yang menjadi pusat semburan itu kemudian terus menyembul ke atas dan menjadi kawahnya.

Kemunculan Anak Krakatau persis dengan ramalan Verbeek. Pada 1885, setelah beberapa kali kunjungan ke Krakatau, dia memperingatkan tentang kemungkinan kebangkitan roh Krakatau, "...jika gunung api ini melakukan aktivitas baru, diperkirakan pulau-pulau akan muncul di tengah cekungan laut yang dikitari oleh puncak Rakata, Sertung, dan Panjang, sebagaimana Pulau Kaimeni muncul dalam Kelompok Santorini, dan persis sebagaimana kawah Danan dan Perbuatan itu sendiri dulu dibentuk di laut di dalam dinding-dinding kawah purba."

Kelahiran kembali Anak Krakatau pasca-kehancuran 1883 menguatkan kisah tentang Proto Krakatau. Spekulasi ini awalnya disampaikan oleh George Adriaan De Neve yang menduga kaldera kuno Krakatau meledak pada abad ketiga masehi. Dia mendasarkan dugaannya pada dokumen sejarah dan deposit vulkanik yang terdapat di bawah laut Selat Jawa.

"Ada bukti bahwa jauh sebelum letusan 1883—barangkali 60.000 tahun yang lalu atau sebelum itu—ada sebuah gunung yang jauh lebih besar yang oleh beberapa orang geolog disebut Krakatau Purba yang mereka yakini setinggi 6.000 kaki dan terpusat di sebuah pulau yang nyaris bundar sempurna, dengan diameter 9 mil," sebut Winchester.

Namun, sebuah letusan dahsyat meluluhlantakkan pulau itu sehingga terbentuk gugusan pulau yang terdiri dari empat buah pulau kecil. Di ujung utara gugusan itu ada dua pulau karang yang rendah dan berbentuk bulan sabit, yang di timur disebut Panjang dan di sebelah barat disebut Sertung. Di dalam lingkaran yang dibentuk kedua pulau tadi, terdapat Polish Hat, yaitu potongan kecil batuan vulkanik, dan sebuah pulau yang terdiri dari tiga puncak, yaitu Rakata di puncak selatan, Danan di bagian tengah, dan Perbuatan di utara.

Keberadaan pulau-pulau ini sebelum letusan 1883 memang tak terbantahkan. Dari laporan-laporan perjalanan penjelajah Barat, pulau-pulau itu dulunya telah dihuni. Kapal Resolution dan Discovery yang dipimpin penjelajah Inggris terkenal, Kapten James Cook, pernah berhenti di Pulau Krakatau dua kali. Kedua kapal itu sedang dalam perjalanan mencari dunia selatan. Seperti yang dicatat oleh kolega Cook, botanikus Joseph Banks, pada Januari 1771, "Di malam hari membuang sauh di bawah pulau tinggi yang di kalangan para pelaut disebut Cracatoa dan oleh orang-orang India Pulo Racatta."

Banks melanjutkan laporannya, "... pagi ini ketika bangun kami melihat ada banyak rumah dan pohon-pohon perkebunan di Cracatoa, jadi barangkali kapal bisa menambah bekal di sini." Enam tahun kemudian Cook kembali singgah di sana dan masih menemukan desa-desa dengan ladang lada dan aneka tanaman lainnya.

Jauh sebelum para geolog berspekulasi soal keberadaan Proto Krakatau, orang-orang Jawa kuno sebenarnya telah memiliki keyakinan tentang keberadaan gunung ini. Bahkan, dalam mitologi Jawa, konon, Pulau Sumatera dan Jawa awalnya masih menyatu. Letusan Krakatau dianggap telah memisahkan daratan ini hingga menjadi dua pulau, seperti dituturkan dalam Kitab Raja Purwa yang ditulis pujangga Surakarta, Ronggowarsito, pada tahun 1869.

Alkisah, daratan Jawa dan Sumatera waktu itu masih menyatu. Suatu ketika, Sri Maharaja Kanwa, yang memimpin tanah Jawa, terbawa angkara dan menikam seorang pertapa yang bernama Resi Prakampa hingga tewas. Seketika itu juga Gunung Batuwara terdengar bergemuruh. Gunung Kapi—nama lama Krakatau—mengimbanginya dengan letusan dahsyat, keluar apinya merah mengangkasa, guruh guntur, air pasang menggelora, lalu datang bencana berupa air bah dan hujan lebat. Nyala api yang merah membara tidak terpadamkan oleh air, malah semakin besar. Gunung Kapi runtuh bercerai-berai masuk ke dalam bumi.

Air laut menggenangi daratan, mencapai Gunung Batuwara atau Gunung Pulosari ke timur hingga Gunung Kamula, Gunung Pangrango atau Gunung Gede, dan ke barat hingga Gunung Rajabasa di Lampung. Ketika laut telah surut kembali, Krakatau dan tanah-tanah di sekitarnya telah menjadi lautan. Di bagian barat laut dinamakan Pulau Sumatera dan di bagian timur dinamakan Jawa.

Narasi dalam Kitab Raja Purwa ini, bagi sebagian ilmuwan Barat hanyalah dongeng yang awalnya dipandang sebelah mata. Kitab ini nyaris tak pernah menjadi rujukan penelitian tentang Krakatau. Namun, belakangan, temuan lapisan endapan yang jauh lebih tua dibandingkan letusan 1883 menguatkan bahwa Krakatau pernah meletus sebelum tahun itu.

"Sebelum pembentukan kaldera 1883, Krakatau minimal dua kali meletus. Kami menemukan dua kelompok hasil letusan kaldera di bawah lapisan endapan yang terbentuk pada tahun 1883, lokasi persisnya di singkapan timur-tenggara Pulau Rakata dan Panjang," kata Sutikno.

Pendataan karbon yang dilakukan oleh Haraldur Sigurdsson tahun 1999 menemukan, di bawah endapan akibat letusan 1883 terdapat endapan yang terbentuk pada tahun 1215 masehi dan 6600 sebelum masehi.

Ahli tsunami, Gegar Prasetya, juga meyakini keberadaan Krakatau Purba yang pernah meletus jauh lebih hebat dibandingkan letusan tahun 1883. Bahkan, tidak menutup kemungkinan "dongeng" tentang pemisahan Jawa dan Sumatera akibat letusan Krakatau itu adalah kenyataan geologi.

Ken Wohletz dari Los Alamos National Laboratory telah membuat simulasi tentang kemungkinan pemisahan Pulau Jawa dan Sumatera itu akibat letusan leluhur Anak Krakatau. Kesimpulannya, letusan super (supereruption) berskala 8 dalam indeks letusan gunung api (volcanic explosivity index /VEI) sebagaimana letusan gunung api super (supervolcano) Toba di Sumatera Utara bisa sangat mungkin pernah terjadi di Krakatau.

Tak gampang membayangkan bagaimana kedahsyatan letusan Proto Krakatau itu, mengingat letusan Krakatau pada 1883 saja sudah sedemikian mengerikan dan menimbulkan petaka tak terperi.

Sumber : kompas.com (Tim Penulis: Ahmad Arif, Indira Permanasari, Yulvianus Harjono, C Anto Saptowalyono)
Baca Terusannya »»  

Chrome Lebih Sering Dipakai "Browsing" Ketimbang Firefox

Berita Gres. Web browser Google, Chrome berhasil menjadi nomor dua pemegang pangsa pasar browser Internet terbesar, menggeser Mozilla Firefox. Ini merupakan kali pertama keberhasilan Chrome menyalip Firefox.

Peringkat teratas masih tetap dipegang oleh Internet Explorer, browser milik Microsoft. Meski tak populer di kalangan pengguna, IE masih tetap menjadi browser yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Data ini dilansir oleh firma analisis StatCounter pada Jumat (2/11/2011).

Chrome tercatat sanggup meraih 25,69 persen pangsa pasar browser dunia, naik drastis dari hanya 4,66 persen pada November 2009 lalu. Firefox yang terdepak ke posisi tiga angka, yang sebenarnya raihannya hanya terpaut sedikit dari Chrome, yaitu sebesar 25,23 persen. Sedangkan, sang jawara Internet Explorer masih perkasa dengan raihan pangsa pasar sebesar 40,63 persen.

StatCounter menyebutkan metode riset web browser yang mereka lakukan adalah dengan memantau kuantitas penggunaan browser yang digunakan untuk mengakses web, bukan dari jumlah download-nya. Yang berarti, Chrome tak hanya lebih banyak di-download oleh pengguna tetapi juga lebih sering digunakan untuk mengakses web, dibanding Firefox.

Mendekatnya Chrome ke Internet Explorer mensahihkan persaingan antara Google dan Microsoft di industri teknologi informasi dunia. Selain bersaing di ranah mesin pencari, mereka berdua juga bersaing di segala bidang, misalnya di ranah sistem operasi di mobile.

Sumber : kompas.com
Baca Terusannya »»  

Alergi-alergi Aneh


Alergi debu, biasa. Alergi bulu anjing, sering ditemui penderitanya. Tapi alergi air? Nah loh. Masih ada alergi-alergi terhadap hal-hal yang mungkin tak pernah terpikirkan. Apa saja? Ini beberapa di antaranya.
Air
Alergi terhadap air disebut Aquagenic Urticaria. Penderitanya sangat jarang. Gejalanya, penderita akan merasa gatal-gatal, muncul tanda-tanda, serta luka di bagian kulit yang terkena air. Alergi ini berbahaya mengingat air adalah salah satu materi yang melimpah--terlepas dari masalah sulitnya akses ke air bersih.

Ahli medis belum mengetahui penyebab alergi air. Tapi, mereka menyadari bahwa histamin, yang menyebabkan banyak alergi, tidak dapat dijadikan alasan karena penderita alergi air tidak membaik ketika diberi antihistamin. Tebakan terbaik mereka: penderita alergi air mungkin bereaksi terhadap zat tambahan dalam cairan tersebut.

Ponsel
Materi pembuat ponsel mengandung nikel, suatu bahan yang dapat menyebabkan alergi pada banyak orang. Selain itu, radiasi, elektromagnet, dan gelombang mikro dapat memici reaksi alergi pada orang berkulit sensitif.

Sinar Matahari
Bak vampir, penderita photo uticaria (alergi sinar matahari), tidak dapat terkena sinar matahari. Apabila mereka terkena sinar matahari terlalu banyak, kulit mereka akan luka.

Efeknya dapat dikurangi dengan antihistamin dan steroid alergi. Tapi tetap saja mereka tidak dapat berjemur di pantai.

Seks
Ada wanita yang alergi terhadap air mani--pria juga ada. Dokter tidak mengetahui penyebabnya, tapi orang yang menderita Human Seminal Plasma Hypersensitivity akan menderita luka kulit setelah 10 menit terkena air mani.

Solusi masalah ini unik: semakin sering terkena air mani, tubuh akan semakin kuat terhadap air mani!

Deodoran
Jangan salahkan orang yang memiliki bau badan karena mungkin mereka tidak punya pilihan lain. Mereka alergi terhadap deodoran. Pengharum tubuh itu bisa menyebabkan sakit, gatal, kemerahan, dan luka pada kulit.

Untungnya saat ini sudah ada beberapa deodoran yang diresepkan dokter. Deodoran tersebut memiliki kandungan penyebab alergi yang sudah dikurangi. Selain itu, bedak bayi juga dapat digunakan sebagai pencegah bau badan.

Keringat
Keringat bisa mengandung banyak racun yang dikeluarkan oleh tubuh. Orang-orang yang memiliki kulit sangat sensitif bisa bereaksi terhadap racun tersebut. Gejalanya: kemerahan, gatal, bahkan luka yang sangat sakit dan berlangsung selama beberapa jam.

Seperti halnya beberapa alergi lain, dokter belum menemukan penyebabnya. Tapi dengan pengobatan sederhana, gejala bisa ditekan.

Olah Raga
Sangat sulit mendiagnosis alergi bernama Exercise Urticaria ini. Soalnya, ketika orang berolah raga, begitu banyak hal terjadi di dalam tubuhnya. Tapi, gejala yang biasa terjadi adalah gatal-gatal, bentol, mual, dan muntah. Ketika situasinya sudah parah, mereka bisa shock dan harus diberi suntuikan epinefrin.

Uang
Kebanyakan alergi uang terjadi karena uang logam yang terbuat dari nikel--tadi sudah disebutkan jika nikel menyebabkan alergi. Sulit menghindari nikel karena bahan ini banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari--koin, senar gitar, baterai, magnet, dan lain-lain.

Sepatu
Sepatu mengandung pewarna, lem, karet, dan bahan-bahan lawin yang bisa bersentuhan dengan salah satu bagian tubuh yang mudah berkeringat, telapak kaki. Penderita alergi akan merasa gatal, kulit kemerahan, serta kulit mengelupas.

Obat-obatan alergi dapat menolong, tapi kalau seseorang menderita alergi terhadap karet atau kulit, mungkin ia harus sering bertelanjang kaki.

Itulah beberapa alergi aneh. Ada yang Anda punya?

sumber: egoTv
Baca Terusannya »»  

96 Menit Tanpa Denyut Jantung


Seorang pria berusia 54 tahun sempat berhenti denyut jantungnya selama 96 menit kembali hidup normal tanpa gejala kerusakan saraf atau konsekuensi lain. Demikian dilaporkan oleh Mayo Clinic, Amerika Serikat.
Para petugas di gawat darurat menggunakan alat kejut jantung dan melakukan CPR terhadap pria dengan penyakit jantung tersebut. Para petugas juga menggunakan teknologi bernama kapnografi, yang mengukur jumlah darah yang melewati paru-paru dan organ lain. "Dengan mengetahui jumlah darah, petugas medis dapat terus berusaha menyadarkan kembali pria itu," kata klinik dalam sebuah pernyataan.

Ahli anestesi Dr. Roger White melaporkan bahwa denyut jantungnya kembali secara bertahap. "Kapnografi punya peranan besar karena menginformasikan petugas kalau mereka terus mencoba, orang itu akan selamat," kata White.

White juga menyebutkan kalau pria ini merupakan pria dengan catatan waktu terlama tanpa denyut tapi sadar kembali. Kasus ini dapat dijadikan alasan untuk penggunaan kapnografi serta studi lanjutan dalam bidang itu.

sumber: The Raw Story
Baca Terusannya »»  

Listrik Tanpa Kabel, Sistem Standar Pengisian Baterai Mobil


Sistem pengisian nirkabel akan menjadi standar dalam pengisian mobil listrik karena kepraktisan. Hal tersebut dikemukakan oleh Laura Marino, Wakil Direktur Riset Sistem Elektronik dan Elektrik Oak Ridge National Laboratory kepada beberapa ratus insinyur yang mengikuti konferensi "Automotive Power Electronic", yang diselenggarakan oleh SAE Perancis, SIA, April lalu.

“Bayangkan seorang ibu dengan tiga anak sehabis berbelanja dengan banyak tetengan di tangan! Pasti tidak akan ingat memasang mobilnya ke stop kontak di garasi,” komentar Marino. Dengan sistem pengisian ini, tak perlu lagi menggunakan kabel, colokan, dan stop kontak listrik. Pengisian dilakukan tanpa tangan. Mobil diparkir di atas alat pengisi atau sumber tenaga, setelah itu pengisian akan berlangsung dengan sendirinya. Dijelaskan pula, sistem bisa digunakan atau dipasang di garasi, di tempat parkir, bahkan di tempat bus, taksi atau kendaraan antar-jemput mangkal menunggu penumpang.

Sistem pengisian baterai nirkabel sebenarnya saat masih dalam tahap pengembangan. Sekarang ini ada beberapa sistem nirkabel yang dikembangkan, yaitu induksi, penerus tenaga atau energi (energy/power coupling), resonansi, penerus magnetik resonan (resonant magnetic coupling).

Sistem induksi nirkabel yang dibuat oleh Oak Ridge bisa memindahkan tenaga listrik 5 kW dengan celah 25,4 cm (1 inci) dan efisiensi di atas 90 persen. Kelemahan sistem ini, gulungan kabel atau koil yang digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik akan panas dan selanjutnya mengurangi efisiensi kerja (dibandingkan dengan kontak langsung). Di samping itu, sistemnya lebih rumit karena dilengkapi dengan kontrol elektronik. Harganya pun jadi mahal.

Sementara sistem resonansi yang dikembangkanWiTricity menggunakan resonator magnetik, diklaim mampu memidahkan tenaga lebih efisien dan celah lebih besar. (Zulkifli BJ)

sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Ini 10 Pasukan Elite Terhebat Sepanjang Masa!


Majalah Time mengeluarkan daftar 10 pasukan elite terhebat sepanjang masa. Navy Seals menduduki peringkat pertama, disusul pasukan dari zaman Persia kuno, The Immortal.

Inilah 10 pasukan elite tersebut seperti ditulis majalah Time, Jumat (6/9/2011).
1. Navy Seals
Pasukan khusus AS ini langsung melejit namanya setelah sukses menewaskan buruan nomor 1 AS, Osama bin Laden. Seal merupakan akronim sea, air, land. Artinya pasukan elit ini mampu berlaga di tiga matra darat, laut dan udara. Personel Seal dipilih dan diseleksi dari personel militer AS yang terbaik.

2. The Immortal
Ini pasukan elite era Kerajaan Persia kuno. Saat menggempur Yunani, Herodotus mengumpulkan 10.000 orang pilihan. Mereka tangguh, mampu bergerak cepat dan dapat bekerja sama dengan baik. Seluruh personelnya dipersenjatai dengan pedang dan panah.

3. Brigade Gurkha
Brigade Gurkha terdiri seluruhnya dari warga Nepal yang mengabdi untuk tentara Inggris. Pasukan ini berdiri sejak 1815. Keberanian pasukan Gurkha ini melegenda. Hampir dalam setiap pertempuran yang melibatkan Inggris, mereka diterjunkan. Termasuk dalam konfrontasi di Malaysia saat era Dwikora dulu. Pasukan ini mempunyai pisau khas, yang bernama Kukri.

4. The Knights Hospitaller
Para ksatria ini dikenal saat perang salib periode pertama. Mereka adalah biarawan yang sering menolong para peziarah Kristen yang hendak melayat ke Yerusalem. Keberanian dan kegigihan mereka selama perang salib membuat namanya melegenda.

5. Special Air Service (SAS)
Pasukan elit Inggris ini dibentuk di Libya tahun 1940, saat perang dunia ke-2 berkecamuk. SAS merupakan salah satu pasukan khusus terbaik di dunia di era modern ini. Banyak negara menjadikan SAS sebagai kiblat pasukan khususnya. Misi pembebasan sandera di Kedubes Iran di London tahun 1980, salah satu yang membuat nama SAS melambung.

6. Green Berets
Dibentuk tahun 1952, pasukan green berets merupakan pasukan terbaik AD AS. Ingat Rambo? Nah, Rambo diceritakan adalah salah satu anggota pasukan elit ini. Green berets bertempur mulai dari Vietnam, Afganistan hingga melawan pengedar narkoba di Amerika Selatan. Selain jago bertempur dan mengoperasikan aneka senjata, salah satu kemampuan green berets adalah melatih gerilyawan lokal untuk melawan pasukan lawan.

7. The Varangian Guard
Mereka dianggap sebagai keturunan pelayar Viking. Kecakapan dalam pertempuran membuat mereka disegani di dunia Mediterania. Pada awal abad ke 11 Masehi, kaisar Bizantium Basil II yang berkuasa mengumpulkan pengawal pribadinya dari orang-orang ini. Varangians menempati peringkat elit tentara kekaisaran, mengenakan baju besi berat dan sering menghunus kapak besar.

8. The Hashishin
Kelompok ini berdiri di Iran sekitar abad ke-11 atau ke-12. Sebelum beraksi mereka melakukan ritual menghisap ganja atau hashis. Hashishin dikenal memiliki kemampuan yang tinggi untuk menculik atau membunuh lawan-lawan politik mereka. Karena itu kata 'assassin' atau pembunuh dalam bahasa Inggris, diambil dari nama kelompok Hashishin.

9. Israeli Special Forces
Awalnya berdiri tahun 1948, sebagai peleton khusus misi-misi pengintaian. Kini satuan ini berkembang sebagai salah satu pasukan komando terbaik di dunia. Membebaskan sandera di Bandara Entebbe, Uganda, tahun 1976 menjadi salah satu keberhasilan pasukan Yahudi ini. Pasukan ini pula yang mencegat konvoi Mavi Marvara yang hendak menembus blokade Israel atas Palestina, tahun lalu.

10. The Jaguar Warriors
Mereka berasal dari kebudayaan Aztec di Amerika Selatan. Sesuai namanya, pasukan ini mengenakan kulit jaguar sebagai pakaian perangnya. Senjata mereka adalah batu tajam yang bergerigi. Namun pasukan ini tidak mampu menahan pasukan invasi spanyol yang dilengkapi meriam dan senjata api.
Baca Terusannya »»  

Kerang Laut Raksasa Makin Langka


Populasi kerang laut raksasa atau kima di sekitar perairan Sulawesi Tenggara makin langka akibat maraknya perburuan terhadap hewan dilindungi itu. Hingga saat ini, pemerintah belum memiliki langkah konservasi apapun untuk melestarikan hewan yang berperan vital dalam keseimbangan ekosistem laut dangkal itu.

Ketua Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli, Habib Nadjar Buduha, mengatakan, perburuan kima (Tridacna) di wilayah pesisir timur Sultra sudah terjadi sejak lama. "Kima diburu untuk diambil dagingnya dan cangkangnya sebagai hiasan," kata Habib saat ditemui di pusat konservasi kima yang didirikannya secara swadaya di Kabupaten Konawe, Sultra Minggu (8/5/2011).

Dari temuan-temuannya di lapangan, selain nelayan lokal, banyak pula nelayan asing yang berkedok mencari ikan namun sebenarnya berburu kima di perairan Sultra hingga Sulawesi Tengah. "Seringkali saat menyelam, kami tinggal menemukan cangkang-cangkangnya saja di dasar laut," ujar Habib.

Kondisi itu disesalkan Habib. Pasalnya, di wilayah perairan Indonesia hidup tujuh dari sembilan jenis kima yang ada di dunia. "Dua di antaranya merupakan yang paling langka di dunia, yakni Tridacna gigas dan Tridacna derasa yang sekarang hanya tersisa di perairan Sulawesi hingga Papua," katanya.

Ukuran kima bervariasi mulai dari sekepalan tangan orang dewasa hingga bisa tumbuh mencapai panjang 1,3 meter dan berbobot 250 Kg. Harga daging kima yang mencapai 150 dollar AS per Kg di pasaran internasional membuatnya menjadi komoditas incaran.

Karena itu, Habib berharap pemerintah pusat bisa segera turun tangan untuk melindungi biota laut ini. Pemerintah negara-negara lain di Asia, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Australia sudah melakukan konservasi kima. "Hanya Indonesia yang belum," ujarnya.

Kima memegang peranan penting dalam ekosistem laut dangkal karena ia menjadi filter alami air laut dan cangkangnya menjadi tempat hidup berbagai biota terumbu karang. Telur dan anak-anak kima juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan laut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra Ridwan Bolu mengakui terbatasnya jumlah personil maupun anggaran untuk mengawasi perburuan kima tersebut.

DKP Sultra hanya bisa menggelar patroli laut sekali dalam sebulan di satu kabupaten/kota. Dengan jumlah 12 kabupaten/kota di Sultra, maka DKP hanya bisa menggelar satu kali patroli di setiap kabupaten dalam setahun.

Ridwan menambahkan, selain kendala teknis itu, banyak pula masyarakat yang belum paham tentang status kima sebagai hewan yang dilindungi. "Banyak nelayan yang mengambil kima untuk konsumsi sehari-hari," ujarnya.

Untuk mengatasi kendala itu, Ridwan menyatakan pihaknya mengadopsi sistem pengawasan berbasis masyarakat. Masyarakat didorong membentuk kelompok-kelompok untuk mengawasi wilayah lautnya. "Saat ini sudah terbentuk 80 kelompok di seluruh Sultra," katanya.

sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Pari Harimau Dinyatakan Spesies Baru


Pari harimau, jenis ikan pari air tawar yang berasal dari Amazon, telah lama populer sebagai ikan hias di Asia. Setelah sekian lama para ilmuwan meneliti, akhirnya jenis pari tersebut dinyatakan sebagai spesies baru.
Berdasarkan pola warna hitam-oranye pada bagian ekornya, pari harimau ini dinamai Potamotrygon tigrina. Memiliki lebar sekitar 80 cm, jenis pari ini memiliki perbedaan dengan pari lainnya karena warnanya yang mencolok dan karakteristik tulang ekornya.

"Ini adalah salah satu spesies yang paling cantik," kata Marcello de Carvalho, ahli hewan dari University of Sao Paulo, yang memimpin studi tentang pari harimau ini. Hasil studi Carvalho dipublikasikan di Jurnal Zootaxa.

Sejauh ini, ilmuwan belum bisa memprediksi alasan mengapa pari harimau memiliki warna yang mencolok. Warna dan pola unik pari harimau bisa saja sebuah peringatan bagi hewan lain walaupun sebenarnya spesies ini memiliki sedikit saja predator di alam.

"Sepertinya sulit bagi spesies ini untuk pas masuk ke mulut ikan jenis lain," ungkap Carvalho.

Ia menambahkan, pengetahuan tentang ikan ini masih minim. Pedagang yang menjual dan membiakkan pari harimau diperkirakan jauh lebih mengetahui daripada ilmuwan.

"Mengklasifikasikan secara formal adalah langkah pertama untuk memahami bagaimana cara mengelola sumber daya ikan ini," kata Carvalho.
sumber: nationalgeographic.com
Baca Terusannya »»  

Analisis DNA Deteksi Asal-usul Suku Bajo


Universitas Haluoleo (Unhalu), Kendari, Sulawesi Tenggara akan bekerja sama dengan Université de La Rochelle, Perancis untuk meneliti DNA Suku Bajo. Bulan September 2011 nanti, MoU kerja sama akan ditandatangani dan akan segera dilanjutkan dengan proses penelitian.
"Benar kita lakukan kerjasama itu. Rencananya nantu bulan sembilan akan ditandatangani MoU lalu mulai penelitian. Akan diambil sampel air liur nanti untuk analisis DNA," kata Abdul Manan, Dosen Fakultas Pertanian Unhalu yang terlibat dalam proyek penelitian Suku Bajo.

Abdul mengemukakan, ada beberapa kerja sama penelitian tentang Suku Bajo, di mana penelitian DNA suku tersebut adalah salah satunya. Penelitian akan melibatkan peneliti Perancis yang juga seorang linguis Bahasa Indonesia, Philippe Grangé.

"Penelitian ini akan membantu mengetahui asal usul Suku Bajo," kata Abdul saat dihubungi lewat telepon Minggu (8/5/2011).

Selama ini, ada beragam versi yang menerangkan asal-usul Suku Bajo. Versi satu mengatakan dari Indonesia, versi lain mengatakan dari Filipina, Malaysia, dan lainnya. Ditemui dalam Media Trip WWF di Wakatobi, Jumat (6/5/11) lalu, Wakil Ketua Suku Bajo se-Asia Tenggara dan Sekjen Bajo International Community Consideration (BICC), Sadar, mengatakan, "Hasil penelitian ini bisa sangat banyak gunanya bagi kami Orang Bajo."

Sadar menambahkan, kajian antropologis dan sejarah belum cukup representatif. Analisis DNA bisa membantu menerangkan. Menurutnya, selain mengetahui asal-usul suku Bajo, hasil penelitian juga bisa membantu Suku Bajo mendapatkan haknya.

Suku Bajo lahir dan hidup di laut sehingga punya ketangguhan mengarungi lautan. Meski kini banyak yang tinggal di darat, ketergantuangan terhadap laut belum hilang. Banyak dari mereka yang masih berprofesi sebagai nelayan. Masyarakat Bajo kadang dianggap bajak laut dan perusak, padahal mereka memiliki kearifan dalam mengelola ekosistem laut.

Sekelumit kehidupan Suku Bajo bisa disimak dalam film "The Mirror Never Lies" yang kini tayang di bioskop.

sumber: kkompas.com
Baca Terusannya »»  

Semut "Monster" Ukurannya Sebesar Burung


Sungguh kejutan. Ditemukan fosil semut "monster" di Wyoming, AS, yang diperkirakan berumur 50 juta tahun. Disebut monster karena panjang tubuhnya lima sentimeter. Temuan di luar AS "hanya" tiga sentimeter.
Fosil utuh itu ditemukan pada Formasi Green River oleh kolektor fosil, Louis Lube. Kini fosil itu disimpan di Museum Sains dan Alam Denver.

"Ini semut raksasa. Seperti jenis semut raksasa lain di Jerman," kata ahli serangga purba, Bruce Archibald, dari Simon Fraser University, ketika disodori temuan itu oleh kurator museum.

Archibald menamainya Titanomyrma lubei. Ada pertanyaan seputar keberadaan semut raksasa di sejumlah benua. Diduga, si semut monster itu bermigrasi dari benua di luar Amerika ke Wyoming beberapa juta tahun silam, melintasi daratan Arktik ketika temperaturnya masih hangat.

sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Stegodyphus, Laba-laba Pemakan Induk Kandung


Bagi banyak spesies hewan, termasuk laba-laba, kawin merupakan tanda-tanda bahwa hidup mereka akan segera berakhir. Khusus untuk laba-laba spesies Stegodyphus, menjadi seorang ibu merupakan tindakan yang jauh lebih dari sekadar menjaga sarang dan memberi makan anak-anaknya.

Dikutip dari Life Little Mysteries, 9 Mei 2011, laba-laba Stegodyphus betina menempatkan kepompong telur di jaring laba-laba. Ia kemudian menjaga telur-telur itu sampai bayinya menetas.

Setelah menetas, sang induk laba-laba terus mencari makan. Namun sebagian besar makanan yang ia santap dimutnahkan kembali untuk menjadi santapan penuh nutrisi bagi anak-anaknya saat mereka masih kecil dan tinggal di jaring laba-laba induknya.

Hal ini dilakukan oleh induk laba-laba hingga anaknya berusia sekitar satu bulan.

Setelah sebulan berlalu, induk laba-laba kemudian akan berbaring terlentang. Tujuannya agar anak-anak laba-laba bisa memanjat tubuhnya lalu membunuhnya.

Anak-anak laba-laba itu kemudian memanjat tubuh lalu membunuh induknya. Caranya, mereka menyuntukkan racun dan enzim pencernaan ke tubuh sang ibu lalu memakannya.

Setelah mereka menyantap induknya, para anak-anak ini lalu berpaling ke sesamanya untuk saling memakan. Mereka memakan sebanyak mungkin saudara mereka sebelum meninggalkan jaring laba-laba milik almarhum ibunya itu.

sumber: vivanews.com
Baca Terusannya »»  

Bukti-Bukti Kehidupan Awal Bumi Ada di Bulan


Mengetahui bagaimana kehidupan dimulai di planet Bumi adalah salah satu target utama ilmu pengetahuan. Sejumlah peneliti asal Inggris memiliki teori baru. Mereka yakin kunci untuk mengetahui misteri bentuk kehidupan awal di Bumi justru berada di bulan.
Peneliti menyebutkan, batu-batuan yang berasal dari planet Bumi terlempar ke bulan saat asteroid membombardir Bumi dan inner planet (planet paling dekat dengan Matahari) lainnya.

Sebagai informasi, sekitar 4 miliar tahun lalu, terjadi fenomena hujan meteor yang disebut sebagai Late Heavy Bombardment. Ketika itu, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dihujani oleh ribuan asteroid dan meteorit yang menghantam permukaan planet.

Fenomena sangat mengerikan yang berlangsung selama 300 juta tahun itu memiliki efek beragam pada planet-planet yang ketika itu masih muda, salah satunya adalah pelontaran miliaran ton material dari permukaan planet ke luar angkasa.

Pada kasus Bumi, sebagian material itu kemungkinan berhasil tiba di Bulan. Hipotesis ini sangat masuk akal, mengingat di kutub selatan Bumi pernah dijumpai meteorit yang terbukti berasal dari planet Mars.

Untuk itu, sangatlah mungkin berasumsi bahwa planet-planet terdalam saling bertukar material saat Late Heavy Bombardment. Demikian pula dengan Bumi dan Bulan yang juga saling bertukaran material.

Menurut sejumlah pakar dari University of London Birkbeck College School of Earth Sciences, material milik Bumi itu telah mendarat di Bulan dengan mulus sehingga memungkinkan tanda-tanda biologis tetap tersimpan dengan baik.

Dikutip dari Softpedia, 5 Mei 2011, tim peneliti yang diketuai oleh Ian Crawford dan Emily Baldwin menyebutkan, tanda-tanda biologi itu justru tidak akan mampu bertahan di Bumi karena besarnya dampak tumbukan meteor, erosi akibat angin dan hujan, aktivitas volkanik, gempa bumi, dan penguasaan habitat oleh spesies makhluk hidup lain.

Dalam sejumlah simulasi komputer, tim peneliti menunjukkan sebongkah material yang terpental ke arah Bulan akibat tumbukan asteroid pada bumi akan mendarat di permukaan Bulan dengan kecepatan 2,5 kilometer per detik atau kurang. Dengan temperatur yang ada di Bulan, tidak ada bagian dari material itu yang mendekati tekanan puncak yang mengakibatkan material itu meleleh.

Sayangnya, teori baru ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah sampai manusia kembali pergi ke Bulan, mengumpulkan sampel bebatuan dari sejumlah lokasi, dan membawa pulang ke Bumi untuk dianalisa secara mendalam. Namun, melakukan penelitian seperti itu akan memberikan kita pengetahuan yang luar biasa akan sejarah kehidupan di planet Bumi.

sumber: vivanews.com
Baca Terusannya »»  

Air Kelapa Bikin Awet Muda?


Air kelapa ternyata tak hanya enak dan segar diminum ditengah teriknya matahari, tapi banyak juga yang mempercayai khasiat air buah kelapa ini. Mulai dari menawarkan racun, mengembalikan ion tubuh, hingga membantu kulit terlihat lebih muda. Benarkah demikian?

Siapa yang tidak suka minum air kelapa? Apalagi disaat cuaca terik, air kelapa terasa begitu menyegarkan. Tidak hanya enak untuk dijadikan minuman pelepas dahaga saja, air kelapa juga dipercaya banyak orang dapat mempercepat metabolisme, menawarkan racun sementara, membuat kulitr terlihat awet muda hingga mengembalikan ion tubuh yang hilang setelah beraktivitas.

Namun, benarkah demikian? Berikut ini beberapa fakta menarik yang ditemukan dalam air buah kelapa seperti yang dikutip dari fitbie.com.

Mempengaruhi Metabolisme
Ada yang mengatakan, minum air kelapa bisa menyebabkan kegemukan.� Padahal tidaklah demikian, yang dapat menyebabkan kegemukan adalah air perasan daging buah kelapa atau santan. "Dalam satu cangkir santan kental murni bisa menyumbangkan 445 kalori sedangkan air kelapa hanya 46 kalori percangkirnya." terang Liz Applegate, Ph.D., director of sports nutrition di the University of California di Davis.

Minuman Pengganti Ion Tubuh
Kini banyak sekali dijumpai minuman isotonik yang berbahan dasar air kelapa murni. Air kelapa murni dipercaya bisa membantu pemulihan tubuh sehabis berolah raga atau beraktivitas berat. Karena selama berkeringat banyak natrium dan kalium yang terbuang, dan tubuh perlu menggantinya. Air kelapa adalah merupakan pembangkit kalium dan juga potasium sebesar 600 mg percangkirnya. Hal ini melebihi dari pisang (175mg) dan juga air mineral biasa.

Bikin Awet Muda
Ada rumor yang mengatakan kalau air kelapa bisa membuat Anda terlihat lebih muda. Kenyataannya, air kelapa mengandung cytokinins, hormon alami yang terdapat dalam tanaman untuk memperlambat penuaan pada buah. Hal ini pernah diteliti di Molecules, namun sayangnya belum terbukti kebenarannya pada manusia.

Membantu Pemulihan
Mabuk sehabis pesta semalam suntuk? Air kelapa kadang dicari sebagai solusi mengatasinya. Alasan sebenarnya bukanlah karena air kelapa memulihkan kondisi karena mabuk, tapi karena kandungan H2O menggantikan cairan yang terkuras karena alkohol. Air kelapa juga melumasi ginjal Anda sehingga tetap terhidrasi dengan baik.

Melindungi Jantung
Menurut Andrea Giancol RD, juru bicara American Dietetic Association diet tinggi kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Meskipun air kelapa adalah sumber mineral yang baik, namun bukan berarti Anda tak perlu mendapatkan asupan mineral dari makanan lain. Anda tetap memerlukan nutrisi jantung tambahan dari sayur, buah dan makanan lainnya.

sumber: detik.com
Baca Terusannya »»  

Bau Kotoran Kelelawar di SD Pasuruan Tercium Hingga Radius 1 Km


Ribuan kelelawar yang bersarang di gedung sekolah SDN Nguling I Desa/Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan tak hanya mengganggu proses belajar. Bau menyegat kotoran kelelawar yang menghuni atap gedung lantai 2 sekolah itu juga mengganggu warga sekitar.
Menurut warga sekitar, bila hujan datang bau kotoran kalelawar sangat menyegat dan menggangu. Bahkan bau tak sedap yang berasal dari timbunan kotoran binatang malam tersebut bisa tercium dari radius 1 KM.

"Kalau hujan, baunya bisa sampai sini," kata salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan kepada detiksurabaya.com, Kamis (5/5/2011).

Pria yang jarak rumahnya di radius 1 KM dari gedung SDN mengaku jika warga sekitar sudah sangat terganggu dengan bau tak sedap tersebut sejak lama. "Ya jelas terganggu," tambahnya.

Kondisi ini diamini Kepala Sekolah SDN I Nguling, Suyono. Dia mengaku jika semua warga yang ada di sekitar gedung pasti terganggu dengan bau menyegat kotoran kelelawar. Saking banyaknya kelelawar di gedung sekolah, kata Suyono, bila dikumpulkan setiap hari bisa mencapai 6 sak kotoran.

"Bahkan banyak plafon yang jebol gara-gara kotoran," tuturnya.

Berbagai upaya yang sudah dilakukan untuk mengusir kelelawar, diantaranya dengan penyemprotan pun sia-sia. Pihaknya mengharapkan pemerintah melalui dinas terkait cepat merespon agar masalah tersebut cepat teratasi.

"Kasihan siswa dan warga. Mereka sudah lama terganggu dengan keberadaan kelelawar," pungkas Suyono.

Sebelumnya diberitakan, ribuan kelelawar bersarang di atap lantai 2 gedung sekolah itu SDN Nguling I Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Akibatnya, proses belajar mengajar di SD tersebut terganggu suara bising dan bau tak sedap yang sangat menyegat kotoran kelelawar.


sumber: detik.com
Baca Terusannya »»  

Peralatan Dapur Bisa Turunkan Berat Badan


Siapa bilang main-main di dapur tak bisa bikin berat badan turun? Peralatan masak sehari-hari di dapur ternyata bisa jadi pendamping Anda dalam melakukan diet. Hmm.. bagaimana mungkin?
Tidak sedikit orang yang menghindari area dapur karena takut kalap melihat makanan. Padahal, banyak juga peralatan di dapur membantu Anda dalam menurunkan berat badan secara tidak langsung. Menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk bekal di kantor, pasti menyenangkan.

Berikut ini perlatan di dapur yang bisa membantu Anda mebnyiapkan makanan enak, sehat dan tetap waspada dengan peningkatan berat badan.

Timbangan Makanan
Kadang ukuran makanan berdasarkan penglihatan tidak selalu tepat takarannya. Gunakan selalu timbangan makanan untuk membantu Anda menentukan jumlah atau porsi makanan Anda di rumah. Bahkan kini timbangan makanan digital dilengkapi dengan satuan takaran untuk kalori, karbohidrat, protein, serat, serta lemak dalam makanan.

Rice Cooker
Hampir di semua dapur ibu rumah tangga memiliki penanak nasi alias rice cooker. Tidak hanya praktis dan mudah, rice cooker tak hanyabisa digunakan untuk menanak nasi saja, tapi juga memasak makanan lainnya. Anda bisa menggunakan rice cooker untuk membuat nasi tim dengan mencampurkan sayuran, atau seafood ke dalamnya. Campuran kaldu ayam atau daging bisa menambah gurih enak rasnya.

Parutan
Zester atau parutan khusus yang digunakan untuk memarut kulit lemon. Kulit lemon ini bisa dipakai untuk menambah rasa segar dan aroma yang enak dalam saus, salad, ataupun kue.

Blender Tangan
Anda suka makan mashed potato? Alat ini menjadi senjata rahasianya. Tidak hanya membuat mashed potato, tapi juga bisa membuat puree sayuran dengan menambah sedikit kaldu rendah sodium, bisa menjadi bekal makan siang di kantor yang tak hanya enak tapi juga sehat.

Poci Teh
Jika tiba-tiba Anda menginginkan makanan manis seperti es krim, cobalah meredamnya dengan secangkir teh. Ambil tea pot dan mulailah racik teh herbal yang bisa bis abikin tubuh lebih rileks. Seperti wedang jahe, morocan mint tea, dan minuman hangat lainnya. Lakukan ini di pagi ataupun sore hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Botol Saus Plastik
Gunakan botol saus plastik isi ulang untuk wadah saus salad Anda. Anda bisa membuat saus salad di rumah dengan bahan-bahan yang tentunya sudah ditakar sebelumnya. Selain lebih sehat, Anda bisa memakainya sesuai kebutuhan. Berbeda jika Anda membeli yang sudah jadi diluaran sana.

sumber: detik.com
Baca Terusannya »»  

Mengapa Menjadi 'Zombie' Saat Tidur?



Jika baru-baru ini Anda mengalami berjalan sambil tidur, berikut kemungkinan mengapa seseorang memasuki keadaan zombie seperti itu.

Menurut para ahli, jalan sambil tidur disebabkan kurangnya jam tidur. Menurut kepala tim penyelidik fenomena ini, Antonio Zadra dari Universite de Montreal, orang yang berjalan sambil tidur harus menjaga jam tidurnya guna menghindari terjadinya hal tersebut.
Penderita jalan sambil tidur disebut somnabulisme. Somnabulisme yang diderita 4% orang dewasa ini bisa menyebabkan kebingungan mental, amnesia, bahkan luka fisik saat mereka berjalan-jalan ke luar.

Menurut Direktur University of Washington Sleep Disorders Center di Harborview Medical Center Dr Vishesh Kapur, jalan sambil tidur umumnya ditemui pada anak-anak namun terkadang juga biasa muncul saat anak sudah besar.

Pada edisi Februari 2008 jurnal Annals of Neurology, Zadra, Mathieu Pilon dan Jacques Montplaisir menjelaskan bagaimana mereka mengevaluasi 40 orang yang dicurigai berjalan dalam tidur.

Masing-masing ‘tersangka’ dirujuk ke Sleep Research Centre di Sacr-Coeur Hospital, rumah sakit pendidikan Universit de Montral antara Agustus 2003 hingga Maret 2007. “Studi kami menemukan, kurang tidur cenderung memicu jalan dalam tidur seseorang,” kata Zadra.

Subyek yang ambil bagian dalam studi ini sepakat mengubah dasar pola tidur selama penilaian sepanjang malam awal. Selama kunjungan berikutnya, pasien tetap terjaga sepanjang malam dan tetap berada di bawah pengawasan konstan.

Tidur pemulihan diizinkan di pagi berikutnya setelah pasien terjaga selama 25 jam. Subyek direkam di tiap periode tidur sembari tim riset mengevaluasi perilaku mereka. Rekaman mulai dari memainkan seprei hingga berusaha melompati rel tidur.

Subyek dievaluasi pada skala tiga poin berdasarkan kompleksitas tindakan mereka. Selama tidur awal, hanya setengah pasien menunjukkan 32 perilaku tersebut. Selama tidur pemulihan, angka tersebut meningkat 90%. Studi ini didukung Canadian Institute of Health Research.

“Berjalan dalam tidur adalah gangguan gairah, semacam campuran keadaan,” kata Kapur. Terdapat tiga keadaan dalam dunia tidur, terjaga, tidur non-REM (gerak mata cepat) dan tidur REM (paling terkait mimpi).

Berjalan dalam tidur merupakan campuran bangun dan tidur non-REM, ungkapnya. Semacam gairah atau gangguan tidur juga bisa memicu berjalan dalam tidur, kata Kapur. Jadi, orang yang memiliki gangguan pernapasan (apnea) saat tidur (mendengkur umumnya disebabkan apnea) terkadang bisa berjalan dalam tidur.

Hal tersebut dikarenakan, apnea bisa menciptakan suatu keadaan dimana seseorang berada pada kondisi antara tidur non-REM dan terjaga.

Genetik keluarga juga bisa mempengaruhi ‘calon’ penderita jalan dalam tidur, ungkap Kapur. Namun, masih banyak yang belum diketahui mengenai alasan beberapa orang berjalan dalam tidur dan lainnya tidak.

“Kita tahu berjalan dalam tidur lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Adanya faktor predisposisi mungkin menjadi fakta anak-anak mengalami gelombang lambat tidur, tidur non-REM dalam merupakan awal berjalan dalam tidur,” lanjut Kapur.

Salah satu perhatian utama berjalan dalam tidur adalah, cedera pada diri sendiri atau orang lain. Bila ada masalah perilaku kompleks yang membuat seseorang pergi dari rumah atau berpotensi melakukan kegiatan yang dapat melukai diri, mereka harus dievaluasi dan diobati, jelas Kapur.

Pengobatan berjalan dalam tidur meliputi kebersihan tidur yang lebih baik, menjaga jadwal tidur yang teratur (untuk menghindari kurang tidur) dan menghindari kelebihan alkohol serta kafein, terutama di malam hari. Untuk kasus ekstrim, pengobatan melalui medis bisa dilakukan.
sumber: inilah.com
Baca Terusannya »»  

Otak Burung Kota Lebih Besar



Burung butuh otak lebih besar agar mampu bertahan di lingkungan perkotaan yang sulit. Sekelompok peneliti asal Swedia dan Spanyol yang dipimpin oleh pakar biologi Alexei Maklakov, melakukan survei terhadap 82 spesies burung gereja, termasuk burung pipit serta jenis burung lain yang umum bertengger di 12 kota besar di kawasan Eropa tengah.

Mereka kemudian membagi burung-burung itu ke dalam kelompok yang lahir dan besar di perkotaan serta mereka yang besar di kawasan pinggiran. Kemudian peneliti membandingkan ukuran otak kedua kelompok burung itu.

Hasilnya, seperti dimuat di jurnal Biology Letters, burung yang hidup di kota besar memiliki otak yang lebih besar dibanding burung sejenis yang tinggal di pedesaan.

Peneliti memperkirakan, burung membutuhkan otak yang lebih besar dibanding burung-burung di kawasan lain agar mampu bertahan dalam lingkungan perkotaan yang penuh tantangan.

“Ini merupakan pertama kali ukuran otak diketahui menjadi faktor utama keberhasilan seekor hewan bertahan dalam lingkungan tempat tinggalnya,” kata Maklakov, seperti dikutip dari Earthweek, 30 April 2011.

Namun demikian, tetap ada beberapa pengecualian. “Beberapa jenis spesies burung berotak kecil cukup beruntung karena tetap mampu bertahan hidup di kawasan perkotaan yang dekat dengan habitat asli mereka,” ucapnya.

Dalam laporannya, para peneliti juga menyebutkan, pemerintah kota yang ingin mengundang burung-burung liar untuk tinggal di kotanya perlu membuat kawasan mereka semirip mungkin dengan habitat asli para burung.

sumber: vivanews.com
Baca Terusannya »»  

Ditemukan, Virus untuk Optimalkan Sel Surya


Peneliti asal Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil menemukan cara untuk meningkatkan efisiensi proses konversi sinar matahari menjadi energi secara signifikan.

Caranya, mereka menggunakan virus untuk melakukan proses perakitan di tingkat mikroskopik. Adapun “pekerjaan” yang dilakukan virus itu antara lain adalah berinteraksi dengan karbon nanotube.

Tabung nano karbon, seperti diketahui sebalumnya, menawarkan potensi perbaikan teknologi, khususnya di bidang penyimpanan energi seperti sel bahan bakar dan thermocell.

Pada kasus panel surya, MIT menyebutkan, rongga silinder berukuran mikroskopik yang terdiri dari karbon murni ternyata apat meningkatkan efisiensi dari pengumpulan elektron dari permukaan sel surya. Namun demikian, peneliti menghadapi sejumlah tantangan saat berurusan dengan nanotube.

Masalah pertama, pembuatan nanotube karbon umumnya menghasilkan dua jenis nanotube. Sebagian bersifat seperti semikonduktor yang kadang memungkinkan listrik mengalir, dan kadang tidak. Ini merupakan tipe yang menguntungkan karena bisa meningkatkan performa sel surya.

Jenis kedua yang dihasilkan memiliki bersifat seperti logam yang berfungsi seperti kabel. Selalu memungkinkan listrik mengalir. Ini justru mengurangi performa produk panel surya yang dihasilkan.

Masalah kedua, nanotube juga cenderung mengumpul. Ini juga menurunkan tingkat efektivitasnya. Di sinilah virus berguna.

Peneliti MIT mendapati bahwa sebuah versi virus yang sudah dimodifikasi secara genetik, yang disebut M13 yang umumnya menginfeksi bakteria, bisa digunakan untuk mengontrol susunan nanotube pada permukaan, membuat tabung-tabung itu tetap terpisah sehingga tidak menimbulkan arus pendek serta menjaga tabung-tabung itu tetap berjauhan agar tidak saling menempel.

Menurut Angela Belcher, Professor of Energy dari MIT yang mengetuai penelitian, proses ini hanya menambahkan satu langkah sederhana pada proses pembuatan sel surya. “Proses ini juga tidak sulit untuk diadaptasi oleh fasilitas produksi yang ada saat ini,” ucap Belcher, seperti dikutip dari Earth Techling, 2 Mei 2011.

Belcher menyebutkan, sistem yang ditelitinya diuji dan menggunakan sel surya dari jenis yang disebut dengan sel surya peka warna (dye-sensitized). Namun, timnya yakin bahwa teknik ini juga bisa diaplikasikan pada sel surya tipe lain.

Dalam uji coba, mereka berhasil meningkatkan efisiensi konversi energi dari 8 persen menjadi 10,6 persen. Artinya, menggunakan teknik ini, peningkatan sekitar 32 persen atau nyaris satu per tiga kali lipat berhasil diraih.

sumber: vivanews.com
Baca Terusannya »»  

Bulu Burung Mampu Tunjukkan Tingkat Polusi


Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa bulu burung mampu tunjukkan tingkat polusi.

Para ilmuwan mengatakan bahwa bulu-bulu yang dikumpulkan dari jenis burung langka di wilayah Pasifik selama kurun waktu 120 tahun terakhir, menunjukkan peningkatan tipe racun merkuri, yang nampaknya datang dari polusi buatan manusia. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Selasa (19/4/2011).

"Ilmuwan dari Harvard University mengambil sampel bulu dari burung Albatross Kaki Hitam dari koleksi dua musium AS," tulis studi yang ada di dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

"Bulu-bulu yang diambil dari tahun 1880 sampai 2002, menunjukkan peningkatan tingkat methylmercury, yang biasanya terkait dengan naiknya tingkat emisi gas yang diciptakan manusia," jelas studi tersebut.

Methylmercury adalah sebuah neurotoxin yang dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat, dan berasal dari bahan bakar. Naiknya tingkat merkuri pada ikan dan makanan laut dipercaya dapat membahayakan kesehatan manusia, wanita hamil dan anak-anak.

"Dengan menggunakan bulu-bulu burung ini, kita bisa mengetahui sejarah polusi di laut," Michael Bank, seorang yang terlibat di penelitian ini.

"Penemuan ini bisa dijadikan sebagai jendela sejarah mengenai kondisi di samudera Pasifik dan informasi berharga bagi dunia perikanan," tambahnya.

Tingkat konsentrasi methylmercury paling banyak terdapat di bulu burung era 90-an, yang mana saat itu banyak terjadi polusi di wilayah Pasifik.

sumber: okezone.com
Baca Terusannya »»  

Benarkah Pohon Bisa 'Bicara'?


Ternyata tak cuma hewan yang bisa berkomunikasi satu sama lain. Peneliti menyimpulkan bahwa pohon pun mampu menjalin komunikasi kepada sesamanya.

Seperti dilansir oleh situs IO9, Ian Baldwin, Director Max Planck Institute for Chemical Ecology, mempublikasikan sebuah paper yang menyimpulkan bahwa pohon bisa menyebarkan sebuah senyawa kimia untuk 'berkomunikasi' dengan pohon lain di dekatnya.

Menurut Baldwin, ketika sebuah pohon yang ia teliti diserang oleh insektisida, pohon itu akan memproduksi tanin dan berbagai senyawa kimia lainnya.

Senyawa itu biasanya dilepas untuk menghambat pertumbuhan dan tersedianya makanan bagi larva insektisida itu, serta untuk mempertahankan diri dari serangan lebih lanjut dari insektisida tersebut.

Temuan Baldwin lainnya, setelah itu ternyata tak cuma pohon yang terserang insektsida saja yang mengeluarkan senyawa kimia itu, melainkan juga pohon-pohon lain yang belum diserang, mengeluarkan senyawa yang sama.

Baldwin dan rekan-rekannya berkesimpulan, senyawa kimia itu dikeluarkan sebagai mekanisme untuk memperingatkan potensi bahaya yang dihadapi oleh pohon-pohon lain sehingga juga bisa mempersiapkan pertahanan diri.

Penelitian lebih jauh menggunakan analisa molekuler dan genetika menemukan bahwa senyawa kimia dilepaskan melalui daun, mulai dari molekul kecil sederhana seperti ethylene, hingga senyawa yang lebih komplek seperti methyl jasmonate.

Senyawa-senyawa tersebut berdifusi dengan udara, dan ketika menyentuh pohon lain, maka pohon itu merespon dengan melakukan perubahan pertumbuhan dan sintesis kimia.

"Bentuk komunikasi kimiawi dari tumbuhan yang kita duga adalah semacam teriakan tak langsung "Ada bahaya!" atau "Awas!", namun bukan seperti dialog."

Sementara akar pohon pun juga akan mengeluarkan sejumlah komunikasi kimiawi yang berbeda. Namun, karena senyawa ini berada di lapisan tanah, ia tidak akan bisa menyebar sejauh senyawa kmia yang menyebar lewat udara dan air.

Kini para peneliti tengah berupaya meneliti dan mengurai senyawa-senyawa kimia itu agar senyawa informasi itu dapat dimodifikasi dan digunakan secara genetik untuk keperluan pembasmian hama untuk tanaman yang akan dipanen.

sumber: vivanews.com
Baca Terusannya »»  

Indonesia Memiliki 27 Situs Calon Warisan Dunia


Dalam daftar Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) UNESCO yang dirilis beberapa waktu lalu, tak satupun mencantumkan situs yang ada di Indonesia. Padahal, negeri ini amat kaya dengan berbagai tempat yang layak dilestarikan keberadaannya.

Hingga saat ini, sebanyak 911 tempat telah dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Dari jumlah tersebut, 704 termasuk dalam kategori kebudayaan, 180 dalam kategori alam, dan 27 lainnya dalam kategori campuran. Seluruh situs itu tersebar di 151 negara anggota dari 187 negara yang sudah meratifikasi Konvensi Situs Warisan Dunia.

Indonesia sendiri sampai saat ini memiliki tujuh situs yang sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia. Ketujuh situs itu adalah:

1. Candi Borobudur (diakui pada tahun 1991),
2. Candi Prambanan (diakui pada tahun 1991),
3. Taman Nasional Komodo (diakui pada tahun 1991),
4. Taman Nasional Ujung Kulon (diakui pada tahun 1991),
5. Situs Manusia Purba Sangiran (diakui pada tahun 1996),
6. Taman Nasional Lorentz, Papua (diakui pada tahun 1999), dan
7. Hutan Hujan Tropis Sumatera yang terdiri atas Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (diakui pada tahun 2004).

Selain ketujuh situs yang sudah diakui tersebut, Indonesia masih memiliki 27 situs lainnya termasuk dalam daftar tentatif Situs Warisan Dunia UNESCO. Daftar tentatif adalah daftar yang memuat berbagai tempat yang diajukan setiap negara untuk dinominasikan sebagai calon Situs Warisan Dunia. Di bawah ini adalah ke-27 situs yang masuk dalam daftar tentatif itu:

1. Kota Tua Banten (19-10-1995),
2. Kompleks Istana Waruga Burial (19-10-1995),
3. Kompleks Keraton Yogyakarta (19-101995),
4. Kompleks Istana Pulau Penyengat (19-10-1995),
5. Candi Sukuh (19-10-1995),
6. Candi Ratu Boko (19-10-1995),
7. Candi Penataran (19-10-1995),
8. Situs Megalitikum dan Rumah Tradisional Ngada (19-10-1995),
9. Pura Besakih (19-10-1995),
10. Benteng Belgica (19-10-1995),
11. Gua Gajah (19-10-1995),
12. Masjid Agung Demak (19-10-1995),
13. Taman prasejarah Gunongan (19-10-1995),
14. Taman Nasional Betung Kerihun (02-02-2004),
15. Kepulauan Banda (07-02-2005),
16. Taman Nasional Bunaken (07-02-2005),
17. Kepualuan Derawan (07-02-2005),
18. Kepulauan Raja Ampat (07-02-2005),
19. Taman Nasional Taka Bonerate (07-02-2005),
20. Taman Nasional Wakatobi (07-02-2005),
21. Lanskap Kebudayaan Bali (18-01-2007),
22. Situs Bawomataluo (06-10-2009),
23. Situs Candi Muara Takus (06-10-2009),
24. Candi Muarajambi (06-10-2009),
25. Situs Gua Prasejarah di Maros - Pangkep (06-10-2009),
26. Pemukiman Tradisional Tana Toraja (06-10-2009), dan
27. Situs Trowulan - Ibukota Kerajaan Majapahit (06-10-2009).

Situs Warisan Dunia UNESCO adalah sebuah tempat khusus (misalnya hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan, kompleks, atau kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO. Program ini bertujuan untuk mengkatalog, menamakan, dan melestarikan tempat-tempat yang sangat penting agar menjadi warisan manusia dunia.

sumber: UNESCO
Baca Terusannya »»  

Kenapa Kopi Memicu BAB?


Bagi beberapa orang kopi mungkin bisa membuatnya tetap fokus dan terjaga, tapi bagi orang lain minum kopi justru bisa membuatnya sakit perut atau buang air besar. Kenapa bisa begitu?

Sebagian besar masyarakat tahu bahwa kopi mengandung sejumlah kafein. Kandungan kafein ini berbeda-beda tergantung dari merek dan juga proses pengolahan biji kopinya. Ternyata kafein yang bersifat stimulan ini juga menyebabkan terjadinya pergerakan usus besar sehingga memicu rasa mulas atau sakit perut.

Seperti dikutip dari eHow, Jumat (24/12/2010) stimulan ini terkenal mampu mendorong kontraksi otot-otot di saluran pencernaan termasuk usus besar. Ketika kontraksi ini terjadi, sisa-sisa metabolisme atau sampah di dalam tubuh akan terdorong untuk dikeluarkan, sehingga timbul rasa mulas yang akhirnya memicu seseorang untuk buang air besar.

Meskipun kopi bisa membantu merangsang seseorang untuk buang air besar, tapi ia tidak bisa digunakan sebagai obat sembelit atau konstipasi. Hal ini karena kopi bersifat diuretik, yaitu menarik cairan dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. Jadi ada kemungkinan kopi justru akan memperburuk kondisi orang yang sedang sembelit tersbeut.

Selain kafein, minyak dalam kopi juga bisa menyebabkan gangguan perut. Karenanya jika kandungan kafein dari suatu kopi semakin tinggi, maka akan meningkatkan kontraksi di perut yang membuatnya lebih cepat merasa mulas.

Meski demikian, kopi juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan asal tidak dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena kafein yang terdapat di dalam kopi bisa menyebabkan ketergantungan.

Berdasarkan Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, kopi memiliki beberapa manfaat yang sangat berguna bagi tubuh. Kopi bermanfaat sebagai pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit pada dosis kafein yang rendah, memunculkan perasaan segar, sedikit gembira, dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang menghasilkan energi ekstra.

Untuk itu jika seseorang merasakan mulas atau buang air besar setelah minum kopi, ada kemungkinan kandungan kafein yang terdapat dalam kopi tersebut terlalu tinggi.

sumber: detik.com
Baca Terusannya »»  

Jangan Minum Kopi Usai Makan Makanan Berlemak


Makan makanan yang mengandung lemak tentu tidak baik untuk tubuh, tetapi jika Anda mengonsumsi kopi setelah makan makanan berlemak maka dampak negatifnya akan semakin besar lagi.

Hasil studi yang dilakukan oleh University of Guelph menunjukkan bahwa kombinasi lemak dan kafein pada kopi bisa sangat membahayakan tubuh. Peneliti menemukan bahwa orang sehat yang minum kopi setelah makan makanan berlemak mengalami kenaikan gula darah hingga dua kali lipat. Kenaikan gula darah ini bahkan setara dengan orang yang berisiko diabetes.

"Hasil studi memberitahu pada kita bahwa lemak jenuh dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan gula dalam darah, dan ketika digabungkan dengan kopi yang mengandung kafein, maka dampaknya bisa lebih buruk lagi," jelas Marie-Soleil Beaudoin, yang melakukan penelitian bersama dengan profesor University of Guelph, Lindsay Robinson dan Terry Graham, seperti dilansir preventdisease, Selasa (19/4/2011).

Menurut Beaudoin, kombinasi antara lemak jenuh dan kafein dapat membuat gula tetap berada dalam darah untuk jangka waktu yang lama, yang dampaknya bisa sangat berbahaya.

Studi ini merupakan studi pertama yang mengetahui tentang pengaruh lemak jenuh dan kafein pada kopi terhadap tingkat gula darah. Studi dilakukan dengan menggunakan koktail (novel fat cocktail) yang hanya berisi lemak. Minuman tersebut dirancang khusus untuk memungkinkan peneliti secara akurat meniru apa yang terjadi pada tubuh ketika orang menelan lemak.

Dalam studi ini, pria sehat diminta minum sekitar 1 gram minuman lemak untuk setiap kilogram berat badannya. Enam jam kemudian mereka diberi menu selanjutnya yang terdiri dari minuman gula.

Hasilnya, kadar gula darah subjek meningkat menjadi 32 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumi lemak.

Peneliti juga menguji dampak kopi berkafein yang dikombinasikan dengan makanan berlemak. Untuk tes ini, peneliti memberi partisipan kopi berkafein 5 jam setelah menelan minuman lemak. Satu jam kemudian diberi minuman gula.

Hasilnya menunjukkan bahwa kadar gula darah meningkat sebesar 65 persen dibandingkan dengan partisipan yang tidak mengonsumsi kopi dan lemak.

"Ini menunjukkan bahwa efek dari makanan lemak yang dikombinasikan dengan kopi bisa bertahan berjam-jam. Bahkan efeknya bisa dua kali lipat dibandingkan orang yang makan makanan berlemak saja," jelas Beaudoin.

Selain tes darah kadar gula, peneliti juga melihat efek gastro-intestinal dengan mengukur hormon incretin yang dirilis oleh usus setelah menelan lemak. Hormon-hormon ini sinyal pankreas untuk melepaskan insulin untuk membantu membersihkan darah dari gula.

"Pada akhirnya kami telah menemukan bahwa lemak dan kopi berkafein dapat merusak komunikasi antara usus dan pankreas, inilah yang menyebabkan mengapa peserta tidak bisa membersihkan gula dari darah mereka dengan mudah," kata Beaudoin.

Menurut Beaudoin, hasil penelitian ini sangat penting bagi orang yang berisiko untuk penyakit metabolik dan diabetes tipe 2.

"Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa orang dengan atau berisiko diabetes tipe 2 harus membatasi konsumsi kafein mereka. Minum kopi tanpa kafein adalah salah satu cara untuk meningkatkan toleransi glukosa seseorang. Membatasi asupan asam lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah, makanan olahan dan makanan fast food juga bermanfaat," tutup Beaudoin.

Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Nutrition.

sumber: detik.com
Baca Terusannya »»  

Orangutan Jago Memancing Ikan


Penelitian di tiga pulau di Indonesia menunjukkan bahwa orangutan mampu memancing ikan dengan alat yang sederhana.

Menurut laporan Anne Russon dari York University di Toronto, orangutan di Kalimantan menangkap ikan untuk disantap. Selama dua tahun penelitian, Russon melihat beberapa orangutan menggunakan tongkat untuk menikam. Beberapa ikan yang panik akan meloncat keluar dari air dan ditangkap orangutan.

Biasanya, orangutan memancing ikan sendiri. Tapi beberapa kali, Russon mendapati sepasang orangutan memancing bersama. Salah satu orangutan mengambil ikan sementara orangutan lainnya menyaksikan. "Orangutan yang menyaksikan mungkin sedang mempelajari cara menangkap ikan," Russon berspekulasi.

Russon juga mengatakan bahwa orangutan memakan ikan untuk mendapatkan nutrisi penting. "Ikan mengandung lemak yang penting untuk pertumbuhan otak," jelasnya.

Kebiasaan memancing oleh orangutan ini memunculkan kemungkinan hominid makan daging, termasuk ikan, sebelum munculnya genus Homo sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Demikian menurut antropolog David Braun dari University of Cape Town di Afrika Selatan. Saat ini, para antropolog mengasumsikan bahwa pemakan daging pertama adalah spesies awal Homo.

Russon mengawasi tingkah laku orangutan di Kalimantan mulai 2004 sampai 2006. Menurut mereka, primata tidak terlalu sering memancing ikan. Simpanse juga beberapa kali mengambil ikan. Beberapa spesies babon juga diketahui menangkap ikan dengan tangan.

sumber: nationalgeographic.co.id
Baca Terusannya »»  

Madu Efektif Melawan Bakteri Super


Penelitian terbaru menunjukkan, sejenis madu yang biasa digunakan untuk menyembuhkan luka ternyata berpotensi besar menjadi obat ampuh untuk mengatasi bakteri super yang resisten terhadap antibiotik.

Seperti dilansir Daily Mail, madu jenis manuka dilaporkan efektif membunuh tiga jenis bakteri yang biasa menginfeksi saat tubuh terluka, termasuk antara lain kuman super Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Madu manuka adalah sejenis madu yang diproduksi lebah penghuni pohon manuka di Selandia Baru. Para ahli telah mengenal jenis madu ini sejak lama karena juga sering digunakan dalam produk-produk penyembuh luka modern. Masalahnya, rahasia dari kekuatan madu manuka dalam mengatasi luka masih menjadi misteri.

Tim yang dipimpin Profesor Rose Cooper dari University of Wales Institute Cardiff (UWIC), dalam risetnya, menemukan bahwa madu manuka ternyata mampu mencegah perkembangan bakteri dengan cara yang tidak biasa. Madu ini dapat menghalangi proses ikatan bakteri pada jaringan, tahap yang penting dalam proses infeksi.

"Mencegah ikatan juga dapat menghambat pembentukan biofilm, yang dapat melindungi bakteri dari antibiotik dan membiarkan mereka menimbulkan infeksi secara terus menerus," ungkap Cooper.

Studi lainnya yang dilakukan Cooper menunjukkan, madu manuka membuat MRSA menjadi lebih sensitif terhadap antibiotik seperti oksasilin atau secara efektif membalikkan resistensi antibiotik.

"Ini mengindikasikan bahwa antibiotika saat ini mungkin akan lebih efektif mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri resisten jika dikombinasikan dengan madu manuka," paparnya.

Menurut Prof Cooper, riset lanjutan bakal dilakukan dengan cara meningkatkan penggunaan madu secara klinis karena para dokter kini tengah dihadapkan pada masalah kian meningkatnya kasus resistensi obat.

"Kami perlu cara yang inovatif dan efektif dalam mengendalikan infeksi yang kemungkinannya takkan berkontribusi pada meningkatnya resistensi antibiotik," ujar Cooper, yang memublikasikan temuannya dalam konferensi "Society for General Microbiology" di distrik Harrogate, Yorkshire Utara, Inggris.

sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Angry Birds Akhirnya Masuk Windows Phone 7


Angry Birds, game buatan Rovio, Finlandia yang sedang populer saat ini bakal menambah versi baru untuk platform Windows Phone 7. Rovio dan Microsoft memastikan game yang menggunakan karakter utama burung tersebut akan tersedia mulai 25 Mei 2011.

Sejak awal, Rovio memang berjanji bahwa Angry Birds akan tersedia dalam semua platform. Namun, Rovio sempat geram saat Microsoft menggunakan logo Angry Birds pada salah satu iklan smartphone Windows Phone 7. Rovio sempat memprotes Microsoft karena logonya digunakan tanpa izin.

Angry Birds untuk Windows Phone 7 awalnya akan diluncurkan Februari 2011 lalu. Namun, ditunda keran masalah hukum tersebut. Kini, perselisihan antara Microsoft dan Rovio telah berakhir. Microsoft mengumumkan secara resmi kepastian tersedianya Angry Birds untuk WP7 saat acara MIX 11 di Las Vegas, AS, Rabu (13/4/2011).

Sebelumnya, Angry Birds telah menjadi game terpopuler di iPhone dan iPad buatan Apple serta Android buatan Google. Rovio telah merilis beberapa versi permainan baik standar maupun berdasarkan musim. Terakhir Angry Birds Rio

sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Dokter Pakai iPod untuk Bantu Operasi Bedah


iPod lebih mudah digunakan dan memberikan akurasi dan presesi sama dengan komputer.
Saat dokter Arun Mullaji, ahli bedah ortopedi dari Breach Candy Hospital, Mumbai, India melakukan operasi penggantian lutut, ia menyelipkan seperangkat iPod ke mantel bedahnya. Namun, ia tidak mendengarkan musik.

“Pembedahan dengan alat bantu komputer sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Akan tetapi sistem yang digunakan cukup merepotkan proses operasi,” kata Mullaji, seperti dikutip dari HindustanTimes, 17 April 2011. “Pembedahan dengan bantuan komputer memiliki tingkat akurasi 90 sampai 95 persen, namun cara ini meningkatkan akurasi dan persisi ke level berikutnya,” ucapnya.

iPod, kata Mullaji, lebih mudah digunakan dan memberikan tingkat akurasi dan presesi yang sama dengan komputer. Saat percobaan, Mullaji melakukan pembedahan penggantian lutut terhadap Gulab Sanghvi, 75 tahun, dengan bantuan DASH Smart Instrument System.

iPod yang dikenakan dokter terhubung secara nirkabel lewat koneksi WiFi ke sebuah kamera. DASH Smart Instrument System kemudian akan memberi tahu dokter lewat layar iPod secara tepat seputar di mana dan berapa dalam pembedahan perlu dilakukan dan di mana menempatkan tulang sendi baru.

“Paramedis bisa menentukan posisi yang sejajar antara persendian dengan kaki lewat layar iPod,” kata Mullaji. “Dari penelitian diketahui bahwa saat teknologi komputer digunakan untuk membantu operasi pembedahan persendian, pasien tidak terlalu merasakan nyeri dan kehilangan darah dalam jumlah yang lebih sedikit,” ucapnya.

Saat digunakan, layar iPod menunjukkan posisi, sudut, ukuran setiap titik serta pergerakan sensor yang dihubungkan padanya. “Navigasi menggunakan iPod membantu sistem dalam memberikan posisi persendian tulang dengan titik presisi hingga 0,1 milimeter,” ucapnya.

sumber: vivinews.com
Baca Terusannya »»  

Ayam Unik, Satu Keturunan Berjari 10


SUBANG- Satu turunan ayam yang dimiliki Iwan, warga Kampung Ciomas, Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Subang, Jawa Barat, ini memiliki keunikan tersendiri. Ayam ini memiliki jari pada kaki sebanyak 10 buah.

Sepintas ayam-ayam tersebut tidak ada yang aneh, namun jika dilihat lebih seksama, kaki ayam-ayam ini memiliki sepuluh jari. Padahal, umumnya seekor ayam hanya memiliki jumlah delapan jari.

Menurut Iwan, pertama kali dirinya menemukan induk ayam tersebut secara tidak sengaja. Akhirnya ayam tersebut dipelihara hingga berkembang biak. Kini, seluruh keturunan induknya memiliki jari kaki yang melebihi dari jumlah jari kaki ayam biasanya.

“Pertama kali saya menemukan induk ayam unik ini secara tidak sengaja, karena unik saya langsung pelihara,” ujar Iwan.

Sebelumnya Iwan memiliki 10 ekor ayam unik ini termasuk induknya, jumlah jari kaki per ayam antara sembilan sampai 11 jari. Namun kini ayam unik ini hanya bersisa empat ekor saja, sisanya mati tanpa sebab. Seluruh ayam tersisa berjari 10.

“Sebelumnya saya sempat punya 10 ekor ayam, tapi entah kenapa yang lainnya mati,” ujarnya heran. Iwan mengaku belum berniat menjual ayam-ayam itu karena keunikannya.

sumber: okezone.com
Baca Terusannya »»  

Ayam 2 Kali Disembelih Masih Hidup


PALANGKARAYA- Ayam tidak mati meski sudah disembelih berulang kali, ternyata tidak hanya terjadi di Sumenep, Jawa Timur, dan Banyumas, Jawa Tengah. Di Kapuas, Kalimantan Tengah juga ada ayam serupa.

Ayam jago milik Hendra, warga Jalan KS Tubun, Kapuas, Kalteng, tetap hidup meski lehernya sudah dipotong sebanyak dua kali hingga tenggorokan putus. Kejadian ini berlangsung pada sepekan lalu, namun hingga hari ini masih hidup dan berjalan layaknya ayam sehat.

Tidak saja si pemiik ayam, warga sekitar pun dibuat geger seakan tidak percaya kalau ayam ini masih hidup.

Hendra saat ditemui di kediamannya, Rabu (13/4/2011) menceritakan, awalnya dia memotong ayam itu untuk dimakan pada Kamis 7 Maret lalu. Namun anehnya meski sudah disembelih hingga saluran tenggorokan putus, ternyata ayam tersebut masih berdiri tegak.

Hendra kemudian menyembelih kembali ayamnya untuk kali kedua. Lagi-lagi, ayam itu tidak mati juga.

Kini, Hendra yang mengaku mendapat ayam jago itu dari kerabatnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan 3 bulan lalu, tidak berani lagi menyembelih ayam dan dibiarkan hidup seperti biasa.

Anehnya, ayam milik Hendra sehari-hari tetap mencari makan dan minum seperti biasa. Hanya saja makanan yang ditelan itu langsung keluar dari saluran tenggorokan yang sudah terpotong.

Diberitakan okezone sebelumnya, di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ayam jago tidak mati meski tenggorokannya putus, hingga hampir sepekan.

Ayam milik Wakid Hobsi, pengasuh Perguruan Ilmu Batin, menceritakan, awalnya ayam tersebut akan dijadikan perangkat selamatan murid-muridnya yang akan menjalani ritual khusus menjelang kenaikan tingkat.

Saat itu, ada sekira 42 ekor ayam yang akan digunakan sesajen dalam ritual atau selamatan muridnya. Ketika disembelih, seekor ayam jantan tidak kunjung mati.

Sama halnya dengan ayam jago milik Eko Hardiyanto, warga Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Ayam jago itu sudah 10 hari hidup dengan tenggorokan terputus. Eko, rencananya akan membuat ayam jago miliknya hidangan acara 100 hari istrinya. Namun ternyata, ayam jago itu tidak mati juga setelah disembelih hingga tenggorokannya putus.

Ayam tersebut tidak bisa menelan makanan karena lantaran selalu keluar melalui tenggorokan yang putus. Akhirnya, Eko memberi makan melalui pipet dan langsung dimasukkan ke tembolok dari tenggorokan yang putus.

sumber: okezone.com
Baca Terusannya »»  

Ada Jabal Magnet di Banyumas


BANYUMAS - Di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, atau tepatnya di area Balai Besar Pembibitan Ternak Sapi Perah inilah, daya tarik magnet cukup terasa.

Kekuatan daya tarik magnet ini bahkan bisa menarik mundur hampir semua jenis kendaraan roda empat, meski kondisi mesin dimatikan. Kekuatan daya tarik magnet terlihat cukup besar, dengan dibuktikan laju kendaraan pada jalan yang cukup menanjak ini.

Beberapa warga yang mencoba mematikan mesin mobilnya kemudian turun dari mobil dibuat terkejut, saat mobil miliknya bisa melaju mundur sendiri. Mereka pun mengejar mobilnya karena takut menabrak saat mobil melaju tanpa pengemudi. Kekuatan daya tarik magnet ini sendiri berada di tengah jalan dengan panjang sekira 200 meter.

Banyak warga setempat yang biasa melewati jalan ini mengaku baru tahu jika jalan tersebut mengandung daya tarik magnet. Karena penasaran, merekapun akhirnya mencoba membuktikan sendiri dengan menggunakan sepeda motornya.

“Walah Mas, saya baru tahu jika jalan ini mengandung daya tarik magnet,” ujar Warjono, warga setempat di Banyumas, Minggu (17/4/2011).

Sementara menurut Agus Catur (45), warga yang menemukan lokasi daya tarik magnet ini mengatakan, dirinya saat itu sedang memarkirkan mobilnya tanpa menggunakan rem tangan. Namun dia terkejut saat mobilnya tiba-tiba mundur padahal jalan cukup menanjak.

“Saat itu saya sedang memarkir mobil saya tanpa rem tangan, eh…tiba-tiba mobil mundur sendir. Padahal jalan cukup menanjak. Ini persis di Jabal Magnet Madinah saat saya pergi haji waktu itu,” ujar Agus Catur.

Meski terbukti mempunyai daya tarik magnet, namun kebenarannya belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Warga berharap, jika jalan ini benar-benar mempunyai daya tarik magnet, mereka meminta agar Pemerintah Kabupaten Banyumas bisa menjadikan sebagai obyek wisata.

sumber: okezone.com
Baca Terusannya »»  

Gurita Bercangkang Batok Kelapa


Para ilmuwan Australia telah menemukan gurita di Indonesia yang mengumpulkan batok kelapa untuk dijadikan rumah. Ini bisa jadi merupakan penemuan perilaku tingkat lanjut yang pertama bagi binatang invertebrata (tanpa tulang belakang) yang mampu memakai alat.

Para ilmuwan memfilmkan gurita Amphioctopus marginatus itu yang tengah memilah kumpulan batok-batok kelapa di dasar lautan, mengosongkan isinya, dibawa di bawah tubuhnya sejauh 20 meter, dan kemudian mengatur dua batok sehingga membentuk bola tempat bersembunyi.

Julian Finn dan Mark Normann, dari Musium Victoria di Melbourne, selama beberapa kali mengunjungi Sulawesi Utara dan Bali untuk menyelam, antara periode 1998 sampai 2008, telah melihat aktivitas janggal dilakukan oleh empat gurita berbeda. Penemuan mereka diterbitkan, Selasa (15/12/2009) di majalah Current Biology.

"Saya sampai tercengang," kata Finn, seorang peneliti pakar biologi dari musium yang berspesialisasi pada Cephalopoda. "Maksudku, aku sering melihat gurita bersembunyi di balik batok kelapa, tapi aku tadinya belum pernah melihat ada yang bisa mengambil batok, dan menariknya. Aku sampai harus menahan tawa."

Gurita seringkali memakai barang apa saja untuk berlindung. Tapi para ilmuwan telah menemukan bahwa gurita berpembuluh darah itu selangkah lebih maju karena bisa menyiapkan batok-batoknya, dengan cara membawanya cukup jauh, lalu mengaturnya di tempat lain.

"Itu adalah contoh pemakaian alat, yang mana belum pernah ditemukan pada mahluk invertebrata sebelumnya," kata Finn.

"Bedanya dari umang-umang darat ialah gurita ini mengumpulkan batok-batok untuk digunakan belakangan, jadi ketika memindahkan batok, gurita itu tak terlindungi," kata Finn. Hal ini unik karena batok itu tak langsung dipakai, berarti gurita itu bisa berpikir untuk masa depan. "Karena bisa mengumpulkan batok untuk digunakan nanti maka gurita ini unik."

Para peneliti berteori bahwa kemungkinan besar jenis gurita itu dulunya memang bercangkang. Tapi begitu manusia tahu membelah kelapa dan membuang batoknya ke laut, gurita-gurita itu menemukan cara yang lebih baik untuk berlindung, tutur Finn.

Penemuan ini berarti, karena ini menunjukkan bahwa hewan mampu untuk menunjukkan perilaku yang lebih rumit, menurut Simon Robson, lektor kepala bidang biologi tropis dari Universitas James Cook di Townsville.

"Gurita memang menonjol sebagai hewan invertebrata yang cerdas," Robson memaparkan. "Mereka memiliki indra penglihatan yang cukup berkembang dan otak yang cukup cerdas. Jadi aku rasa penemuan ini menunjukkan kemampuan perilaku rumit yang bisa dilakukan organisme ini."

Di kalangan ilmiah memang selalu ada perdebatan tentang definisi 'penggunaan alat' dalam dunia hewan, menurut Robson. Para peneliti Australia menjabarkan 'alat' sebagai barang yang dibawa atau disimpan untuk keperluan mendatang. Tapi ada juga ilmuwan lainnya yang beda pendapat, jadi sulit untuk menentukan dengan pasti apakah ini memang perilaku penggunaan alat pada hewan invertebrate atau bukan, kata Robson. Tapi biar bagaimanapun ia tetap menganggap penemuan ini sangat menarik.

"Ini satu lagi contoh yang membuat kita sadar betapa miripnya manusia dengan alam. Kita hanyalah perpanjangan dari planet ini," tandasnya.

Sumber: kompas.com
Baca Terusannya »»  

Pengunjung

free counters

Chatting


ShoutMix chat widget